Grassroots community based organization. Most members are former user. We fight for DRUG USER'S RIGHTS !

Wednesday, October 24, 2007

Sehat itu nikmat!


Sakit. Siapa sih yang mau merasakan sakit? Nggak ada yang mau khan? Karena kalau kita sudah sakit, banyak hal yang harus kita korbankan. Misalnya biaya yang besar, harus minum obat, waktu produktif untuk bekerja berkurang, jadi bergantung sama orang lain karena ketidak berdayaan kita dan banyak lagi hal lainnya yang sifatnya justru merugikan apabila kita sampai jatuh sakit.
Seperti ungkapan beberapa teman saya tentang nggak enaknya sakit, Sheila bilang, “Sakit tuh nggak enak banget! Cuma bisa terkulai lemas di tempat tidur, gue nggak bisa kerja akhirnya penghasilan bulanan gue berkurang. Padahal bulan ini gue banyak kebutuhan!”.
Ada lagi kata Diaz, “Gue paling gak suka sama obat! Makanya, kalau masih sakit ringan, mendingan gue nggak minum obat deh!”.

Nah, beberapa komentar di atas khan sudah bisa memberikan sedikit gambaran bahwa memang benar sakit itu tidak enak, lalu bagaimana mencegahnya supaya badan kita tetap sehat meskipun kita memilih untuk tetap menggunakan napza.

Berikut ada beberapa tips yang bisa teman-teman gunakan:
Bagi yang masih menyuntik aktif, bisakan menyuntik dalam keadaan “bersih”. Baik itu jarum suntiknya, sendok/plastik paketan, penyaring, wadah air, dll selalu gunakan dalam keadaan bersih. Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah menyuntik napza. Jarum bekas langsung buang/simpan untuk dikembalikan ke LSM Harm Reduction terdekat.
Bagi yang menggunakan substitusi oral, baik itu methadone/subutext gunakanlah dengan cara yang benar. Namanya juga subtitusi oral, bukan substitusi inject. Ya khan? Untuk menghindari dampak buruk akibat penyalahgunaan obat tersebut. Dan ketika sudah menggunakan dengan benar, jangan lagi di campur dengan napza jenis lain, jadi tetap setia saja sama pilihan kamu, methadone/subutext. Bukan methadone+putaw=pedaw, karena kalau terus digunakan secara campur, apa maknanya dong ikutan substitusi oral? Tentu saja untuk membuat hidup teman-teman lebih baik khan?
Makan teratur. Pagi, siang, malam makan yang baik dengan gizi dan protein yang baik dan teratur. Memang untuk beberapa jenis napza atau substitusi oral ada yang memberikan dampak mengurangi nafsu makan, tetapi untuk tetap sehat, teman-teman juga harus tetap makan! Yang penting perutnya diisi, bisa dengan roti, susu, jus, dll.
Istirahat cukup. Beberapa teman masih terganggu pola tidurnya, ada yang sulit tidur, ada yang sering mimpi buruk, dll. Tapi, bisa disiasati dengan relaksasi sebelum tidur. Dengan cara berbaring di kasur, berusaha rileks, ambil napas panjang dan hembuskan. Rasakan otot tubuh yang mulai mengendur, tubuh yang terasa lebih santai, dll. Kalau belum bisa tidur juga, coba minum segelas susu hangat.
Mandi. Bisakan untuk mandi setiap hari, karena sehat juga berarti bersih. Ketika mandi bersihkan setiap jengkal tubuh dan gigi. Jangan takut sama air, karena air nggak gigit. Air justru malah bisa menjadi media untuk penyembuhan dan kebersihan, jadi jangan segan-segan untuk membersihkan diri secara rutin setiap hari dua kali.
Tips yang terakhir adalah, sebelum sakit, periksa saja kesehatan kamu secara rutin. Kalau kamu keberatan dengan perkiraan biaya yang besar, jangan takut, karena sekarang khan sudah Puskesmas yang tersebar di DKI Jakarta untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi teman-teman pengguna napza.

Manfaat dari PUSKESMAS
Apa saja yang bisa di akses di PKM?
Layanan kesehatannya sangat bervariasi,mulai dari konseling, tes HIV dengan konseling dan suka rela, detoks, layanan kesehatan dasar, klinik gigi, bahkan di beberapa PKM di DKI Jakarta ini sudah disediakan pengobatan methadone dan kelompok dukungan untuk mengembangkan kemampuan diri dan belajar berorganisasi.


Bagaimana dengan harga?
Sangat murah, mulai dari Rp. 5.000,- hingga Rp. 10.000,- dan asal teman-teman tahu, jumlah ini sudah termasuk dengan konsultasi dokter dan obatnya loh!

Apakah dokter dan susternya akan mendiskriminasi kita?
Nggak dong. Kan para dokter dan susternya ini sudah mendapatkan pelatihan terlebih dahulu tentang apa itu Harm Reduction, bagaimana menyikapi pengguna napza. Dan semoga para ahli medis tersebut bisa melayani kita, pengguna napza, sama dengan yang lainnya. Jadi tidak ada diskriminasi. Kalaupun teman-teman mendapatkan perlakukan yang tidak enak dan menyinggung perasaan teman-teman, kenapa tidak utarakan saja langsung dan komunikasikan dengan baik-baik.
Tapi tetap juga dibutuhkan kerja sama dari teman-teman semua. Misalnya dengan tetap menjaga perilaku di lingkungan PKM, tahan untuk tidak merokok di lingkungan PKM, berbicara dengan sopan, nah apabila kedua belah pihak ini, PKM dan pengguna napza bisa bekerja sama dengan baik, moga-moga di waktu ke depan, stigma dan diskriminasi yang menempel pada pengguna napza bisa cepat pupus ya.

Teman-teman juga mesti ingat bahwa pengguna napza juga memiliki HAK yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang manusiawi tanpa stigma dan diskriminasi.

Dan, hayo! Jangan lupa jaga kesehatan dengan tips-tips di atas dan secara rutin periksa ke PKM. Sehat itu enak! Karena bisa produktif dan melakukan aktifitas lainnya.

Mulai tanamkan dalam benak kamu, SEHAT ITU NIKMAT! Mulai dari sekarang.



Teks: kupukupusore.blogspot.com
Yayasan STIGMA
Jl. Abuserin 1 No 30
Jakarta 12420
Email: our_stigma@yahoo.com
Telp: 021.75904240

No comments: