Grassroots community based organization. Most members are former user. We fight for DRUG USER'S RIGHTS !

Thursday, July 27, 2006

ACTION NOW ..... !!!!

Do you see the VIRUS?


Virus HIV bertahan lama pada jarum dan tabung suntik seperti gambar di atas. Biasakan menggunakan peralatan suntik sendiri atau bersihkan dengan menggunakan pemutih / bleaching sebelum berbagi dengan orang lain.

Foto : Jimged

Voluntery Counseling and Testing


Sebuah layanan berbasis konfidensialitas dan suka rela untuk tes HIV. Dilakukan oleh seorang konselor khusus untuk HIV/AIDS.
Merupakan sebuah satu langkah berani untuk mengetahui status HIV kita, apabila kita sadar "pernah" melakukan perilaku berisiko. Seperti : berhubungan seks tanpa kondom dengan beberapa orang, pernah menggunakan narkoba dengan cara suntik bergantian dengan orang lain, pernah mendapatkan transfusi darah tanpa mengetahui apakah darah tersebut bebas HIV atau tidak, dll.

Layanan ini bisa diakses di LSM HIV/AIDS di kota Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi STIGMA di 759.04240

Foto : Jimged
Model : Anto dan Putra

OUTREACH - PENJANGKAUAN


Sebuah kegiatan penjangkauan ke lapangan, tempat pengguna napza suntik biasa kumpul. PL (Petugas Lapangan) akan memberikan informasi seputar HIV/AIDS, Safe injection, manajemen OD, Hepatitis C, informasi rujukan yang bisa diakses oleh IDU (Inkecting Drug Users).
Menghimbau mereka untuk tidak bergantian jarum suntik, terbiasa untuk menggunakan secara aman, mandiri untuk mengakses layanan kesehatan dasar, memberikan penekanan bahwa mereka juga TETAP bagian dari WNI yang memiliki HAK yang sama seperti warga negara lainnya.

Foto : Jimged
Model : Allen (Almarhum) dan Faisal

Wednesday, July 26, 2006

HARM REDUCTION


Harm Reduction atau “Pengurangan Dampak Buruk” adalah pendekatan yang aman dan efektif untuk menahan serta mengurangi laju epidemi HIV, yang telah berhasil diterapkan di sejumlah negara seperti Australia, Selandia Baru, Inggris, Belanda, serta Denmark. Negara-negara tersebut telah menerapkan kombinasi dari berbagai program harm reduction (pengurangan dampak buruk) pada awal epidemi sehingga memiliki angka infeksi HIV di kalangan IDU lebih rendah.

Apakah Harm Reduction itu?
Prinsip pengurangan dampak buruk narkoba mengandung sejumlah unsur sebagai berikut :

1.Tujuan jangka pendek : upaya mencegah laju penyebaran HIV dilaksanakan secepat mungkin.
2.Hirarki sarana untuk mencapai tujuan khusus:
 Pengguna narkoba didorong untuk berhenti memakai narkoba.
 Jika tidak bisa, maka pengguna didorong untuk berhenti memakai cara menyuntik
 Jika tidak bisa, maka pengguna didorong dan dipastikan tidak berbagi peralatan suntiknya dengan pengguna lain.
 Jika tetap terjadi penggunaan bergantian, maka pengguna dilatih untuk
menyucihamakan peralatan suntiknya di setiap penggunaan.
3.Keterlibatan pengguna narkoba: pengguna tidak dianggap sebagai penerima layanan yang pasif tetapi harus dipandang sebagai pelaku yang sangat penting dalam pencegahan HIV/AIDS. Telah terbukti secara konsisten, organisasi pengguna narkoba berperan sangat besar dalam pengembangan strategi pengurangan dampak buruk narkoba (harm reduction).

Tindakan –tindakan dalam HARM REDUCTION
Beraneka ragam program untuk mengembangkan asas-asas pengurangan dampak buruk narkoba, serta mencegah infeksi HIV di kalangan IDU, diantaranya :
 Penyediaan program informasi untuk menyadarkan IDU mengenai resiko penggunaan dan penyuntikan narkoba
 Pendirian program pengalihan narkoba (substitusi : metadon, buphrenorphin)
 Pendidikan penjangkauan dengan memakai pendidik sebaya (mantan pengguna)
 Program penyebaran/pertukaran jarum suntik yang suci hama dan pembuangan jarum suntik bekas
 Penjualan bebas jarum suntik
 Konseling dan tes HIV di kalangan IDU
 Memperbesar kesempatan bagi IDU untuk memperoleh layanan kesehatan dasar
 Menghapus hambatan yang menghalangi upaya penyuntikan yang lebih aman, termasuk Undang-undang dan tindakan polisi
 Sasaran : kelompok dan keadaan khusus.

Pendekatan Pengurangan Dampak Buruk (harm reduction) tidak dapat bekerja sendiri untuk meminimalisir epidemi kembar HIV dan penggunaan narkoba. Namun, pendekatan kesehatan masyarakat ini harus bekerjasama dengan penegak hukum untuk mencegah penyebaran HIV.

STIGMA Foundation


BACKGROUND
Stigma foundation is a community based organization; most members are former drug user, active user, methadone treatment, PLWH, psychologist, psychiatrist, college students, doctors, parents, etc.

Stigma was founded in June 2001 by a group of former drug user as a small self help group. Riza Sarasvita Pramudyo, Isrizal Hasan and RSKO (Drug Dependence Hospital) was facilitated it.
STIGMA became lawfully in September 2004 as a foundation.

The principal aims of STIGMA are
To empower drug user to have an activist mind set
To revolutionize stigma and discrimination among drug user and PLWH
To construct solidarity networking of drug user
To present efficient information about human rights, health services, addiction, self help group and networks

We have contacted 1056 injecting drug users only in South and West Jakarta in twenty one months, since October 2004 until now.

We have construct networking with stakeholder such as 13 sub district, 68 regencies, 2 resort police, 10 sector police, 64 public health centre, South Jakarta AIDS Commission, National AIDS Commission, Methadone Clinic, Drug Dependence Hospital, Province Narcotic Board, Community leaders, VCT Clinic, NGO, JANGKAR, mass media, health agency etc.

We have provided input on program development to numerous agencies across Jakarta

We are frequently consulted by the media in Indonesia and internationally

The mission of STIGMA Foundation are empowering drug user to enhance their life worth through state of mind evolution.

Structure of the organization:
Director
Finance
Field coordinator
Outreach worker ( 8 persons)
Volunteer (4 persons)


ACTIVITIES

outreach for IDU focus on South Jakarta and West Jakarta
NSP (Needle Syringe Program)
peer support group for current user, PLWA and female drug user
stakeholder socialization
referral system information
IEC material for drug user
Advocacy for Injecting Drug User

NEXT PLANS

Independent VCT clinic è free of charge
Drop In Centre è clinic base
Advance outreach worker capability è empowerment to be a leader
Research è women IDU
Society development è increasing awareness
Newsletter for Drug User

NEEDS

Capacity building
- Training : Leadership development
- Training : Fundraising è sustainability

Construct networking internationally
- Drug user organization
- Harm reduction organization
- International organization

CONTACT DETAILS

STIGMA Foundation
Jl. Abuserin 1 No. 30
Gandaria Selatan
Jakarta 12420
Tel/fax : 62.21.75904240
Email : our_stigma@yahoo.com
Website : www.stigma.net.ms